Wednesday, October 11, 2017

Chondro 101 - Adopsi Chondro Pertama

CB2011 Sorong x Merauke by Fajar Kawitan

Setelah semua persiapan di atas sudah dipahami dan kamu sudah siap untuk mengadopsinya, saatnya kita mencari info bagaimana mendapatkan ular ini. Jika kamu domisili di Papua, sangat mudah mendapatkan ular ini. Kamu cukup masuk ke hutan rimba atau malah ular ini sedang menikmati hangatnya matahari di pohon belakang rumahmu? 

Chondro merupakan ular yang cukup jarang diperjualbelikan di toko-toko reptil ataupun pedagang online. Hanya ada beberapa pedagang yang memang spesialis memasok ular-ular ini. Kalau banyak waktu senggang, kamu juga bisa pantau group lelang hewan di facebook, atau group jual beli reptil lainnya. Bergabung di komunitas reptil sangat membantu kamu untuk bisa mendapatkan beragam informasi soal reptil, juga akses kamu untuk mendapatkan reptil itu sendiri dengan harga terjangkau. Terkadang ada penghobi yang bosan atau sudah terlalu banyak yang dipelihara sehingga beberapa binatangnya terpaksa dilimpahkan sesama rekan satu komunitas. Ingat prinsip "banyak teman banyak rezeki".  

Dalam bahasan ini, saya tidak akan menjelaskan tentang locality. Poin dalam bahasan ini lebih ke cara memilih Chondro yang baik untuk dipelihara pertama kali.

Pertama, lupakan dulu soal Locality ataupun Crossbreed ataupun embel-embel morph lainnya. Putuskan akan memelihara hatchling, juvenile, atau adult. Saya rasa tingkat kesulitannya sama aja. Tapi saya rekomendasikan juvenile, apalagi pada waktu fase perubahan warna (ontogenic color change). OCC ini adalah fase menarik dari Chondro di saat peralihan warna hatchling (kuning & merah) ke warna dewasa. Kamu akan terpesona melihat variasi warna pada Chondromu yang berubah-ubah. Pada fase ini pula harganya tergolong tinggi, tergantung pada keunikan warnanya. Umumnya, Chondro dewasa memiliki warna dasar hijau, tetapi jika beruntung kamu bisa memperoleh individu dengan warna hijau kekuningan atau kebiruan, atau bahkan hijau kehitaman. Tidak pernah ada yang tahu warna akhir dari seekor Chondro.  

OCC pada Biak terkenal cukup lama. Chondro Biak di atas sudah dipelihara 3 tahun dari foto ini diambil.

Setelah memutuskan usia Chondro yang dipilih, selanjutnya carilah Chondro yang sudah dipelihara oleh si penjual minimal 6 bulan, lebih bagus lagi 12 bulan (rekomendasi). Alasannya, Chondro ini punya track record yang baik dari pemilik sebelumnya. Pola makan, karakternya, adaptasinya dan ini penting untuk kita sebagai pemelihara baru bahwa ular yang kita adopsi dalam keadaan prima. Keuntungan lainnya adalah kamu tidak perlu repot lagi mengkarantina ularmu jika ternyata ularmu fresh WC (ular tangkapan liar yang masih perlu adaptasi dengan lingkungan baru). Bagaimana kalau hatchling? Saya tidak merekomendasikan membeli Chondro hatchling yang berumur kurang dari 2 bulan atau belum 6x makan. Apalagi kalau sudah di sexing. Lebih baik lupakan mengadopsi Chondro ini untuk pemula seperti kamu. Intinya adalah sebagai calon pemelihara Chondro pemula, kamu harus ada jaminan ular yang diadopsi dalam keadaan sehat dan memiliki track record yang baik.  

Ketiga, membeli dengan temu muka (COD) lebih baik dibandingkan dengan membeli secara online. Keuntungannya adalah kita bisa memeriksa keadaan si Chondro keseluruhan, bisa diskusi dengan pemilik sebelumnya, biasanya kalau beruntung bisa dapat harga nego juga. Tetapi cara ini sulit jika kita tinggal di daerah yang penghobi reptil masih sedikit sekali. Jika akses kamu terbatas, kamu harus aktif mencari info atau testimoni penjual yang punya track record yang bagus. Membeli online dengan pedagang tidak dikenal adalah pilihan terakhir dalam membeli Chondro. 

Keempat, Chondro CB jauh lebih baik dibandingkan Chondro LTC apalagi Chondro WC. Saat ini sudah banyak penghobi yang berhasil budidaya Chondro, kamu bisa bergabung group facebook Morelia viridis Indonesia atau komunitas reptil di kotamu untuk informasi ini. Kelebihan Chondro CB adalah bebas parasit dan mudah adaptasi. Selain itu, memberikan motivasi tersendiri bagi penghobi yang berniat budidaya ular ini jika pasarnya mendukung.

Jadi, saya bisa simpulkan untuk memilih Chondro pertama-mu adalah sebagai berikut (diurutkan dari yang paling  direkomendasikan) :

1. Chondro Juvenile (CB atau LTC)
2. Chondro Adult (CB atau LTC)
3. Chondro Hatchling (semua kategori) minimal 2 bulan atau feed 6x
4. Chondro WC 

Setelah semua persiapan dalam Chondro 101 sudah kamu pahami, silakan raih Chondro pertamamu. Cheers!



_________________________
Mengapa saya menyarankan teman-teman untuk melupakan embel-embel locality ini? Meskipun persoalan locality ini juga penting untuk dibahas, tetapi sebagai ular pertama sebaiknya tidak perlu terlalu dijadikan hal yang penting. Di mata pemula, semua Chondro akan selalu terlihat menawan! Percayalah, karena saya juga pernah diposisi pemula. 

Locality akan dibahas selanjutnya dalam bahasan lain yang lebih mendalam. Nantikan publikasinya di waktu mendatang. 

_________________________


Ada masukan, ide, atau ingin berbagai pengalamanmu di Chondro 101 ?? Kontak kami di Email ini. 





Chondro 101 - Front Page
Kembali